google.com, pub-4275622141754798, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Ikan Kelah Siam - keuyeup
Follow my blog with Bloglovin
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ikan Kelah Siam

 

Ikan Kelah Siam

Ikan Kelah Siam adalah spesies ikan air tawar yang terdapat di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang besar dan oval, serta memiliki warna coklat keemasan dengan bercak-bercak hitam di bagian punggungnya. Kelah Siam biasanya hidup di sungai-sungai yang berarus deras dan jernih, dan merupakan ikan yang populer untuk dijadikan santapan di beberapa daerah di Indonesia dan Asia Tenggara. Selain itu, Kelah Siam juga dikenal sebagai ikan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam perdagangan ikan hias. Namun, karena populasinya yang semakin menurun akibat perburuan dan kerusakan habitat alaminya, Kelah Siam termasuk ke dalam spesies ikan yang dilindungi oleh pemerintah.



Ikan Kelah Siam, atau dikenal juga sebagai Kelah Malaysia, merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dicari oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini memiliki ciri khas dengan warna keabu-abuan pada bagian atasnya dan warna merah pada bagian bawahnya. Selain itu, ikan Kelah Siam juga memiliki bentuk tubuh yang gemuk dan pipih di bagian perutnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis ikan Kelah Siam, habitatnya, cara merawatnya, serta beberapa fakta menarik mengenai ikan ini.

Jenis-Jenis Ikan Kelah Siam

Ikan Kelah Siam memiliki beberapa jenis yang berbeda, di antaranya adalah:

  1. Kelah Hitam (Black Kelah)
  2. Kelah Emas (Golden Kelah)
  3. Kelah Hijau (Green Kelah)
  4. Kelah Pari (Parrot Kelah)
  5. Kelah Putih (White Kelah)
  6. Kelah Merah (Red Kelah)
  7. Kelah Batik (Batik Kelah)
  8. Kelah Beronok (Beronok Kelah)
  9. Kelah Bunga (Flower Kelah)
  10. Kelah Perak (Silver Kelah)

Setiap jenis ikan Kelah Siam memiliki ciri-ciri khas yang berbeda-beda, seperti warna, bentuk, dan ukuran tubuhnya.

Habitat Ikan Kelah Siam

Ikan Kelah Siam berasal dari Sungai Mekong dan Sungai Chao Phraya di Asia Tenggara. Habitat alaminya adalah di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan suhu air yang berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius. Ikan Kelah Siam juga ditemukan di beberapa negara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Laos.

Cara Merawat Ikan Kelah Siam

Ikan kelah siam


Jika Anda ingin memelihara ikan Kelah Siam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  1. Kualitas air: Pastikan kualitas air dalam akuarium atau kolam ikan tetap baik dengan melakukan pergantian air secara rutin.
  2. Pemilihan makanan: Berikan makanan yang seimbang dan sesuai dengan jenis ikan Kelah Siam yang Anda miliki.
  3. Suhu air: Jaga suhu air di dalam akuarium atau kolam ikan agar tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan ikan Kelah Siam.
  4. Penyediaan tempat berlindung: Sediakan tempat berlindung di dalam akuarium atau kolam ikan agar ikan Kelah Siam dapat beristirahat dengan nyaman.
  5. Jangan memadukan dengan jenis ikan lain: Hindari memadukan ikan Kelah Siam dengan jenis ikan lain yang agresif atau memiliki ukuran tubuh yang jauh berbeda.

Cara Budidaya Ikan Kelah Siam

Budidaya ikan kelah siam bisa dilakukan secara intensif maupun semi-intensif. Kedua metode budidaya ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Budidaya Intensif

Pada metode budidaya intensif, ikan kelah siam dipelihara dalam keramba jaring apung atau kolam semenarik. Keuntungan dari budidaya ini adalah hasil produksi ikan yang lebih banyak karena mampu memanfaatkan lahan yang lebih kecil dengan pemanfaatan teknologi yang canggih seperti sistem aerasi, filterisasi, dan pemberian pakan yang terkontrol. Selain itu, ikan kelah siam dapat tumbuh dengan cepat dalam kondisi yang ideal, sehingga dapat dipanen dalam waktu yang singkat.

Namun, metode budidaya ini membutuhkan modal yang besar dan perawatan yang ekstra ketat karena keramba atau kolam harus selalu bersih dan terjaga kualitas airnya. Selain itu, pakan yang diberikan juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi ikan.

Budidaya Semi-Intensif

Pada metode budidaya semi-intensif, ikan kelah siam dipelihara dalam kolam terpal atau kolam tanah dengan luas yang lebih besar. Keuntungan dari metode ini adalah biaya yang lebih rendah dan perawatan yang lebih mudah. Selain itu, metode ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan teknologi canggih yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan.

Namun, keuntungan produksi ikan kelah siam pada metode ini tidak sebanyak pada metode intensif. Selain itu, pertumbuhan ikan kelah siam juga lebih lambat dibandingkan dengan metode intensif.

Setiap metode budidaya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Manfaat Ikan Kelah Siam

Ikan kelah siam memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Kandungan gizi yang terkandung dalam ikan kelah siam sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari ikan kelah siam:

  1. Sumber protein yang baik Ikan kelah siam mengandung protein yang tinggi, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan otot dan jaringan tubuh.

  2. Mengandung omega-3 Ikan kelah siam mengandung omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Omega-3 juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

  3. Mengandung vitamin D Ikan kelah siam mengandung vitamin D yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  4. Menjaga kesehatan mata Ikan kelah siam mengandung vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan

Dampak perubahan lingkungan hidup juga memengaruhi populasi ikan kelah siam di alam liar. Namun, spesies ini masih dapat ditemukan di beberapa daerah seperti di Sungai Perak, Sungai Pahang, dan Sungai Endau di Malaysia serta di beberapa sungai di Indonesia seperti Sungai Kapuas dan Sungai Barito. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian spesies ikan kelah siam ini agar tidak punah dan dapat terus dijaga keberadaannya di alam liar.

Dalam hal pemberian pakan, ikan kelah siam adalah spesies ikan yang memakan segala jenis pakan seperti plankton, cacing, udang, dan ikan kecil. Selain itu, ikan kelah siam juga dikenal sebagai spesies ikan yang agak pemalu dan tidak terlalu agresif. Oleh karena itu, ikan kelah siam dapat dikembangbiakkan dengan cara penangkapan dari alam liar dan dibudidayakan di kolam-kolam atau danau buatan dengan kondisi air yang sesuai.

Untuk menjaga keberhasilan budidaya ikan kelah siam, perlu diperhatikan beberapa hal seperti pemberian pakan yang tepat, pengaturan kualitas air yang baik, serta pencegahan dan pengendalian penyakit ikan. Selain itu, ikan kelah siam juga dapat dibudidayakan secara intensif dengan sistem keramba jaring apung di perairan tawar.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan ikan kelah siam meningkat baik untuk konsumsi maupun untuk keperluan hobi. Oleh karena itu, budidaya ikan kelah siam dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan untuk para peternak ikan di Indonesia. Dalam budidaya ikan kelah siam, perlu dilakukan dengan baik dan benar agar kualitas dan produktivitasnya dapat terjaga.

Demikianlah informasi lengkap mengenai ikan kelah siam. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda mengenai spesies ikan ini. Jangan lupa untuk menjaga kelestarian ikan kelah siam.