Follow my blog with Bloglovin
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ikan Kelah di Malaysia: Potensi dan Permasalahan dalam Budidaya

 



Ikan Kelah di Malaysia


Ikan kelah merupakan salah satu jenis ikan yang penting di Malaysia. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, ikan kelah juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara komersial. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang ikan kelah di Malaysia, termasuk nilai ekonomi, budidaya, dan aspek ekologi dan habitatnya.

Ikan Kelah atau lebih dikenal dengan nama scientific Tor tambroides merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan ini memiliki keunikan bentuk dan warna yang cantik sehingga banyak diminati sebagai ikan hias. Selain itu, ikan kelah juga menjadi salah satu bahan utama dalam kuliner tradisional Malaysia. Oleh karena itu, budidaya ikan kelah di Malaysia menjadi salah satu potensi ekonomi yang menjanjikan.

VII. Nilai Ekonomi Ikan Kelah di Malaysia

Ikan kelah merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki harga jual yang tinggi di pasaran. Selain itu, ikan kelah juga menjadi objek wisata kuliner yang populer di beberapa daerah di Malaysia. Selain itu, ekspor ikan kelah juga memiliki potensi yang besar. Pada tahun 2020, ekspor ikan kelah mencapai sekitar 300 ton dengan nilai ekspor sebesar RM 9,8 juta.

Menurut data yang dihimpun oleh Departemen Perikanan Malaysia, pada tahun 2020 produksi ikan kelah di Malaysia mencapai 5.874 ton dengan nilai produksi sebesar 132,4 juta RM. Selain itu, rata-rata harga jual ikan kelah di pasar lokal pada tahun 2021 sebesar 35 RM/kg. Hal ini menunjukkan bahwa ikan kelah memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas perikanan yang menguntungkan.

VIII. Budidaya Ikan Kelah di Malaysia

Ikan kelah merupakan ikan yang relatif mudah dibudidayakan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara komersial. Pemerintah Malaysia telah meluncurkan program-program untuk meningkatkan produksi ikan kelah dan mendorong petani ikan untuk membudidayakan ikan kelah. Beberapa daerah di Malaysia, seperti Perak dan Johor, dikenal sebagai pusat produksi ikan kelah. Daerah-daerah ini memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk budidaya ikan kelah dan memiliki banyak petani ikan yang sudah terampil dalam membudidayakan ikan kelah.

Budidaya ikan kelah di Malaysia sudah dilakukan sejak lama. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh petani ikan kelah di Malaysia. Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh petani ikan kelah adalah tingkat kematian ikan yang cukup tinggi selama masa pertumbuhan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kualitas air yang tidak memadai, serangan penyakit, dan pakan yang kurang berkualitas.

Selain itu, kendala dalam pemasaran produk ikan kelah juga menjadi permasalahan yang dihadapi oleh petani ikan kelah di Malaysia. Pasar lokal masih menjadi pasar utama bagi produk ikan kelah, namun tingkat persaingan yang semakin tinggi membuat harga jual menjadi tidak stabil. Selain itu, ekspor ikan kelah dari Malaysia pada tahun 2020 hanya mencapai 292 ton dengan nilai ekspor sebesar 9,8 juta RM. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar internasional untuk produk ikan kelah masih belum tergarap secara optimal.

Namun demikian, pemerintah Malaysia sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh petani ikan kelah di negara ini. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan pelatihan dan bantuan teknis bagi petani ikan kelah dalam mengelola lahan budidaya. Selain itu, pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk ikan kelah melalui program sertifikasi halal dan HACCP.

Dalam mengembangkan budidaya ikan kelah di Malaysia, selain faktor teknis dan regulasi, lingkungan tempat budidaya juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Ikan kelah membutuhkan air yang jernih dan bersih, suhu air yang stabil, serta lingkungan yang cukup luas untuk berenang dan mencari makan. Oleh karena itu, petani ikan kelah diharapkan dapat memperhatikan kondisi lingkungan tempat budidaya agar ikan kelah dapat hidup dan berkembang dengan baik.

IX. Ekonomi dan Habitat Ikan Kelah

Ikan kelah membutuhkan kondisi lingkungan yang tertentu untuk dapat hidup dan berkembang biak. Ikan kelah biasanya hidup di perairan yang tenang dan memiliki air yang jernih dan bersih. Selain itu, ikan kelah juga membutuhkan lingkungan yang cukup luas untuk dapat berenang dan mencari makan. Di sisi lain, ikan kelah juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Ikan kelah merupakan jenis ikan air tawar yang sangat terkenal di Malaysia. Ikan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat Malaysia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi budidaya ikan kelah yang baik. Selain itu, ikan kelah juga memiliki nilai ekologis yang penting, karena ikan ini memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem perairan.


Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakulti Pertanian, Universiti Putra Malaysia, nilai ekonomi ikan kelah cukup besar. Pada tahun 2014, produksi ikan kelah di Malaysia mencapai 556.190 kilogram dengan nilai produksi mencapai RM11.195.540. Selain itu, nilai tambah yang dihasilkan dari budidaya ikan kelah juga cukup signifikan, yaitu sebesar RM3.395.973.


Dalam hal habitat, ikan kelah memiliki preferensi terhadap sungai-sungai yang memiliki aliran air yang kuat dan bersih. Ikan kelah juga memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di perairan yang memiliki tingkat oksigen yang rendah, namun hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan kelah secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan perairan sebagai habitat ikan kelah.


Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Fakulti Pertanian, Universiti Putra Malaysia juga menunjukkan bahwa budidaya ikan kelah yang berkelanjutan dapat membantu memperbaiki kondisi lingkungan perairan yang rusak. Dengan demikian, pengembangan budidaya ikan kelah yang berkelanjutan tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, namun juga ekologis.


Dalam konteks pengembangan budidaya ikan kelah, peran pemerintah dalam memberikan dukungan dan bantuan teknis bagi petani ikan kelah juga sangat penting. Pemerintah dapat membantu dalam hal pengelolaan sumber daya air dan pemberian sertifikasi halal serta HACCP sebagai jaminan keamanan produk ikan kelah. Hal ini dapat meningkatkan daya saing produk ikan kelah di pasar lokal maupun internasional.

X. Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas tentang nilai ekonomi ikan kelah di Malaysia, potensi budidaya ikan kelah, dan aspek ekologi dan habitatnya. Terdapat juga penjelasan tentang program-program pemerintah dan pusat produksi ikan kelah di Malaysia. Diharapkan, artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang ikan kelah bagi pembaca, serta memberikan harapan untuk pengembangan budidaya ikan kelah yang berkelanjutan di masa depan.

Ikan Kelah di Malaysia